Arsip Catatan Fendy Sutrisna per Januari 2012


Arsip Catatan Fendy Sutrisna per Januari 2012

Dukung Fendy Sutrisna untuk tetap berbagi dalam artikel ketenagalistrikan Indonesia dengan klik link LIKE, COMMENT & SHARE di halaman facebook ini -> Catatan Fendy Sutrisna

1. Ini adalah perbandingan Tarif Dasar Listrik (TDL) di negara-negara ASEAN, barangkali bisa berguna sebagai pertimbangan -> Fig. Asean Electricity Tariff (USD/MWh)

2.Ini adalah perbandingan Tarif Dasar Listrik (TDL) di beberapa negara Asia Tenggara, sebagai berikut:

1. Singapura : Rp 1.453/Kwh
2. Filipina : Rp 1.149/Kwh
3. Vietnam : Rp 848/Kwh
4. Malaysia : Rp 829/Kwh
5. Thailand : Rp 782/Kwh
6. Indonesia : Rp 656/Kwh

3. Ini adalah perkiraan luas area yang dibutuhkan untuk pemasangan 1kWp sel surya berdasarkan masing-masing material modulnya.

4. Ini info tentang biaya pembangunan pembangkit listrik 2010 (rangkuman di lampiran gambar beserta web sumbernya : http://www.eia.gov/oiaf/beck_plantcosts/pdf/updatedplantcosts.pdf) Siapa tau bisa menjadi referensi buat rekan-rekan.

Angka-angka di dalamnya sepertinya tidak akan jauh berbeda jika diaplikasikan di Indonesia. Untuk sekedar informasi bahwa harga jual dari IPP ke PLN masih berkisar Rp 656/ kWh. Geotermal saat ini sebesar Rp. 970/kWh.

Kesimpulannya beberapa jenis pembangkit listrik, terutama yang menggunakan teknologi rendah emisi karbon, seperti PLTU dengan teknologi Carbon Capture & Storage (CCS), PLT Biomass, dan PLT Geothermal menjadi TIDAK FEASIBLE karena biaya opex (operating expenditure) lebih besar dari harga jual.

5. Bagaimana komentar rekan-rekan dengan desain sistem kelistrikan ASEAN berikut ini? Idenya bagus karena juga bisa menghubungkan seluruh sistem kelistrikan pulau Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Info sampai saat ini, PLN berencana membangun jaringan interkoneksi yang menghubungkan pulau Sumatra dan Jawa dengan menggunakan sistem bawah laut DC.

Fig. Asean Power Grid

6. Sepertinya info lainnya di papua juga mesti di update :
1. Di Wamena banyak ada sumber air terjun yang bisa dimanfaatkan(target dibangun PLTA : 5 MW).
2. Di Sorong rencana dibangun PLTU 2 x 15 MW berbahan bakar gas.
3. Di Manokrawi 2 x 7 MW.
4. Di Bintuni juga baru saja ditemukan tambang batubara.
5. Sekarang di Timika lagi dibangun jaringan 150 kV sepanjang 100 km dan PLTA Urumuka.
6. Ada juga proyek PLTU dan PLTA Oriya.

Kalau proyek2 ini semuanya jalan sesuai rencana seharusnya pengoperasian mesin2 diesel di sana bisa distop. Katanya sih dengan ini bisa hemat 50 Milyar sebulan.

Cuplikan balasan komentar di http://fendysutrisna.blogspot.com/ (kondisi dan permasalahan energi di Indonesia)

7. Secara garis besar permasalahan yang harus diatasi pada desain sistem pembangkit listrik tenaga bayu, dapat diringkas sebagai berikut (1) Karakteristik kecepatan angin di Indonesia yang cenderung fluktuatif, (2) Mahal, (3) Jaringan Indonesia belum ter-interkoneksi, (4) Tegangan keluaran PLTB yang rendah

http://fendysutrisna.blogspot.com/2012/01/wind-farm-2-permasalahan-dan-tantangan.html

8. Tahukah kamu bahwa mayoritas sektor energi migas telah dikuasai asing sejak PT. Pertamina berdiri. Belajar dari pengalaman ini, jangan biarkan asing menguasai sektor energi ketenagalistrikan juga di masa depan. So, mari kita bersatu dan mulai percaya dengan kemampuan bangsa sendiri.

9. Mantap nih buat temen-temen elektro ITB angkatan 2005 -> http://www.youtube.com/watch?v=XZ_6zeSC3A0&feature=colike

10. Bagaimana komentar rekan-rekan tentang rencana pemerintah dalam membatasi penggunaan BBM bersubsidi dan penggunaan sepeda motor listrik di masa depan?

11. Beberapa permasalahan dalam pengelolaan energi di Indonesia :

1. Sebagian besar sumberdaya energi (SDE) diekspor dengan laju kegiatan eksploitasi yang tinggi.
2. Sebagian besar kegiatan eksploitasi di Indonesia terikat dengan kontrak jangka panjang.
3. Kebijakan investasi hanya berorientasi untuk kegiatan eksploitasi.
4. Ketergantungan yang tinggi pada jenis sumber energi tertentu dan lambatnya program diversifikasi energi.

12. Bisakah kita mandiri energi sementara sumber-sumber energi sebagian besar dikuasai oleh asing?

13. Idealnya PLTA hanya dijadikan sebagai pembangkit listrik penyangga untuk beban puncak (tipe peak/puncak), dengan demikian air di danau/bendungan bisa dihemat untuk dinikmati juga sebagai obyek pariwisata.

Selama ini, daerah yang masih tergantung dengan PLTA biasanya setiap musim kemarau akan mengalami krisis listrik karena kapasitas pembangkit listrik turun sampai dengan setengahnya.

14. Ada banyak potensi tenaga hydrokinetik di Indonesia -> yang paling besar terdapat di wilayah perairan (1) Jatim : 40,27 GW (2) Irian Jaya Barat : 22,74 GW (3) Lampung : 20,8 GW. Ayoo ada yang tertarik bisnis energi di bidang ini? ๐Ÿ˜€ Oiya Bali memiliki potensi sekitar 0,67 GW

15. Adakah ibukota kabupaten yang saat ini listriknya belum menyala 24 jam atau mati lampu seperti minum obat, rutin 2x sehari? Bagaimana dengan kondisi Maluku Barat Daya, Buru Selatan, Pulau Bawean – Jatim dan kabupaten-kabupaten di Nusa Tenggara dan Jayapura saat ini? Yang tau tolong report yaa? ๐Ÿ˜€

16. Di Indonesia hanya DKI jakarta yang konsumsinya lebih dari 1000 kWh/kapita dan rasio eleftrifikasinya 100%

17. Ayoo jangan ragu-ragu membangun pembangkit listrik skala besar di Indonesia! ๐Ÿ˜€ -> Fig. Perbandingan komsumsi energi listrik dan kapasitas terpasang di setiap negara.

18. Indonesia bersiap-siap memasuki “jaman fosil” (PLTU Batubara mendominasi 73% atau sebesar 132,6 GMW), untungnya di tahun 2030 PLTN juga masuk dengan pangsa pasar sebesar 1%. Energi kekinian nuklir tetap harus coba dikuasai Indonesia agar terbebas dari jaman fosil di masa depan. ๐Ÿ˜€

19. Ayoo kita berhemat energi : Penduduk dunia yang saat ini mencapai 7 miliar orang akan membengkak menjadi 9 miliar orang di tahun 2045. Peningkatan ini akan berimbas pada naiknya permintaan pangan maupun energi global.

20. Untuk memenuhi kebutuhan listrik di Wamena, pemerintah mengangkut solar menuju pembangkit listrik dengan menggunakan pesawat udara. Harga solar yang seharusnya Rp. 6.000/liter itu, harganya membengkak menjadi 16.000/liter. Atau dengan kata lain, biaya pengiriman solar ke Wamena tiap bulan saja menghabiskan biaya rata-rata sebesar RP. 1.132.362.000,00. Belum lagi kerugian pemerintah dalam membayar subsidi BBM. Bayangkan jika uang sebesar itu digunakan untuk membangun infrastruktur di Wamena.

21. Hwahhh.. Tahun 2027 Indonesia akan menjadi negara pengimpor energi..

22. Pada tahun 2030, saat harga batubara lignit 100$/ton. Kalau menurut outlook energi nasional, diperkirakan produksi listrik yang berasal dari batubara akan tetap lebih dominan di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 840 TWh.

Dengan batubara kalori tinggi banyak diekspor, batubara yang paling mungkin tersedia digunakan di dalam nergeri hanyalah yang berkalori rendah, yaitu sekitar 4000 Kcal/Kg (net as received), atau 4 juta Kcal/Ton. Maka setiap MWh akan mengkonsumsi batubara 2,605,606/4,000,000 = 0.62 ton/MWh. Kebutuhan batubara pada tahun 2030 akan mencapai 0.62 ton x 840 juta MWh = 547.18 juta ton. Hayooo kira-kira Indonesia habis berapa rupiah agar mampu melistriki seluruh rakyaknya? Sudahkah kita pikirkan itu?

(Asumsi : Konversi panas ke listrik = 859,850 Kcal/MWh. Efisiensi sistem PLTU 33%. Kebutuhan panas = 859,850/33% = 2,605,606 Kcal/MWh)

23. Di China terdapat tower transmisi tertinggi di dunia, tingginya 346 meter lebar kaki-kakinya 68 x 68 meter. Di Bali juga direncanakan akan dibangun tower yang lebih tinggi lagi 1 meter (347 meter) untuk mengatasi masalah kelistrikan Bali dan besarnya jumlah BBM yang diperlukan Bali untuk pembangkitan listrik, sekitar 50 ton/jam. Horeee.. ๐Ÿ˜€ Bali juga akan tercatat di peta dunia sebagai pemilik tower tertinggi di dunia melebihi menara Eiffel.

24. Selama ini PLN masih saja mengimpor peralatan transmisi, GI, dan pembangkit listrik. Andaikan kita bisa memproduksi sendiri konduktor, tower, trafo, dan generator tentu biaya investasi akan jauh lebih murah. Adapun langkah awal yang paling mudah dapat dilakukan adalah dengan mengundang pabrikan untuk membangun pabriknya di Indonesia seperti yang pernah di lakukan oleh Jepang sebelum menguasai teknologi tersebut.

25. Masih bingung dengan rencana pemerintah dalam membangun pembangkit listrik? Lihat grafik sederhana ini -> Fig. Tambahan kapasitas pembangkit listrik Indonesia dalam rentang waktu 2010-2030

26. Berikut ini adalah kondisi kelistrikan NAD per 2010. Saat itu rasio elektrifikasi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam baru mencapai 76,98% dan rasio desa berlistrik sebesar 87,17%. Adapun daftar tunggu PLN telah mencapai 7.649 permintaan atau sebesar 19,3 MVA. Rekan-rekan, bagaimana dengan kondisinya saat ini? Ada yang bisa membantu menjelaskan? Saya dengar2 defisit listriknya malah bertambah menjadi 460 MW.

27. Kebijakan tarif listrik dan harga BBM yang tidak seragam (non-uniform tariff) dimungkinkan untuk diberlakukan di masa mendatang, hal ini berkaitan dengan perbedaan perkembangan pembangunan ketenagalistrikan dari satu wilayah dengan wilayah lainnya di Indonesia.

28. Kalau yang ini perbandingan harga BBM di dunia :

China, Vietnam, Pakistan, Burma, Tunisia dan Kenya mengenakan harga BBM NORMAL tanpa subsidi.

Negara-negara di Eropa Barat/Timur, Korsel, Hongkong, Singapura, Israel, Jepang, Australia, Canada, Selandia Baru, Brazil, Chile, Thailand, Filipina, India, dan Srilangka mengenakan harga BBM MAHAL jauh lebih tinggi dari harga pasar.

Indonesia, Arab Saudi, Iran, Iraq, Kuwait, Qatar, UAE, Brunei dan Venezuela menerapkan harga BBM MURAH dengan subsidi.

29. Kira-kira PLN berhasil gk yaa menjadikan Flores sebagai satu-satunya Pulau di Indonesia yang seluruh listriknya menggunakan pembangkit listrik Geothermal? Coba teman-teman yang di Flores apakah ada yang bisa melaporkan keberlangsungan proyek Geothermal Ulumbu dan Mataloko? Katanya sih sumur uapnya sudah lama jadi.

30. Penulis artikel ini mengajukan untuk mencoba suatu sistem turbin angin hybrid antara direct-drive permanet magnet generator dan fixed speed induction generator yang bertujuan untuk mereduksi biaya yang dibutuhkan untuk membangun sistem PLTB skala besar. Sistem gabungan ini menggunakan teknologi direct-drive permanet magnet generator sebagai pengganti fungsi grid, dan secara bersamaan keuntungan biaya yang murah juga didapatkan dari penggunaan teknologi fixed speed induction generator.

Cuplikan dari artikel -> http://fendysutrisna.blogspot.com/2012/01/wind-farm-solusi-pemanfaatan-pltb-di.html

31. Salah satu teknologi yang dapat mengatasi permasalahan karakteristik angin di Indonesia adalah penggunaan sistem turbin angin direct-drive permanet magnet generator yang dapat menghasilkan listrik secara optimal pada rentang kecepatan angin rendah dan berubah-ubah.

Sayangnya sistem turbin angin ini walaupun dapat menyelesaikan masalah ketersediaan angin, namun ditinjau dari segi biaya masih cukup mahal untuk direalisasikan dalam skala besar.

Cuplikan dari artikel -> http://fendysutrisna.blogspot.com/2012/01/wind-farm-solusi-pemanfaatan-pltb-di.html

32. Sebaliknya, bila menggunakan teknologi fixed-speed induction generator, walaupun biaya yang diperlukan paling murah diantara sistem turbin angin lainnya, namun harus terkoneksi pada grid agar dapat menghasilkan produksi daya yang optimal pada kecepatan angin yang berubah-ubah.

Cuplikan dari artikel -> http://fendysutrisna.blogspot.com/2012/01/wind-farm-solusi-pemanfaatan-pltb-di.html

33. Energi listrik adalah bentuk energi yang paling mudah untuk dikonversikan ke dalam bentuk energi lain, sehingga energi listrik adalah media yang digunakan untuk memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain untuk digunakan oleh aplikasi-aplikasi di tempat tersebut. Kemajuan pembangunan saat ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan kelistrikan. Dengan adanya listrik maka perkembangan berbagai aspek kehidupan masyarakat akan relatif jauh lebih cepat, hal ini sangat terasa terutama di sektor pendidikan dan industri. Kedua sektor tersebut kini sangat bergantung pada listrik.

Cuplikan dari artikel -> http://fendysutrisna.blogspot.com/2012/01/wind-farm-solusi-pemanfaatan-pltb-di.html

34. Kalau kita berbicara permasalahan energi secara global, pertanyaan dunia adalah bagaimana peradaban harus dikelola agar kita dapat (1) berbagi oksigen, (2) bergantian memakai energi, dan (3) bergandeng tangan membersihkan bumi.

35. Beberapa permasalahan dalam pengelolaan energi di Indonesia :

1. Sebagian besar sumberdaya energi (SDE) diekspor dengan laju kegiatan eksploitasi yang tinggi.
2. Sebagian besar kegiatan eksploitasi di Indonesia terikat dengan kontrak jangka panjang.
3. Kebijakan investasi hanya berorientasi untuk kegiatan eksploitasi.
4. Ketergantungan yang tinggi pada jenis sumber energi tertentu dan lambatnya program diversifikasi energi.

36. Bagaimana komentar rekan-rekan tentang rencana pemerintah dalam membatasi penggunaan BBM bersubsidi dan penggunaan sepeda motor listrik di masa depan?

37. Idealnya PLTA hanya dijadikan sebagai pembangkit listrik penyangga untuk beban puncak (tipe peak/puncak), dengan demikian air di danau/bendungan bisa dihemat untuk dinikmati juga sebagai obyek pariwisata.

Selama ini, daerah yang masih tergantung dengan PLTA biasanya setiap musim kemarau akan mengalami krisis listrik karena kapasitas pembangkit listrik turun sampai dengan setengahnya.

38. Adakah ibukota kabupaten yang saat ini listriknya belum menyala 24 jam atau mati lampu seperti minum obat, rutin 2x sehari? Bagaimana dengan kondisi Maluku Barat Daya, Buru Selatan, Pulau Bawean – Jatim dan kabupaten-kabupaten di Nusa Tenggara dan Jayapura saat ini? Yang tau tolong report yaa? ๐Ÿ˜€

39. Konsumsi listrik bangsa Indonesia masih sekitar 500 kWh/Kapita dibanding Malaysia > 3000 kWh/Kapita, Singapore > 9,000 kWh/kapita. Ibaratnya, orang Malaysia sudah biasa makan satu piring nasi, bangsa kita baru bisa makan 1/6 piring

40. Masih banyak krisis listrik dengan level parah di setiap daerah di Indonesia antara lain -> Aceh, Medan, Tanjungpinang, Palu, Ambon, dan Lombok. Ada yang bisa memberikan kondisi saat ini disetiap daerah tersebut?

41. Produksi minyak RI yang semakin turun dari tahun ke tahun, ditambah dengan peningkatan harga minyak dunia (yang semula di dalam APBN-P ditetapkan US$ 95, realisasnya US$ 111,5) membuat subsidi BBM pemerintah membengkak dari sasaran.

42. Untuk memenuhi kebutuhan listrik di Wamena, pemerintah mengangkut solar menuju pembangkit listrik dengan menggunakan pesawat udara. Harga solar yang seharusnya Rp. 6.000/liter itu, harganya membengkak menjadi 16.000/liter. Atau dengan kata lain, biaya pengiriman solar ke Wamena tiap bulan saja menghabiskan biaya rata-rata sebesar RP. 1.132.362.000,00. Belum lagi kerugian pemerintah dalam membayar subsidi BBM. Bayangkan jika uang sebesar itu digunakan untuk membangun infrastruktur di Wamena.

43. Indonesia mengalami kerugian berlipat-lipat dari subsidi BBM -> (1) Devisa negara melayang dipakai untuk membeli minyak. (2) Devisa negara melayang dipakai untuk subsidi BBM. (3) BBM yang bersubsidi dipakai bermacet-macet ria di jalan raya perkotaan.

44. Selama ini PLN masih saja mengimpor peralatan transmisi, GI, dan pembangkit listrik. Andaikan kita bisa memproduksi sendiri konduktor, tower, trafo, dan generator tentu biaya investasi akan jauh lebih murah. Adapun langkah awal yang paling mudah dapat dilakukan adalah dengan mengundang pabrikan untuk membangun pabriknya di Indonesia seperti yang pernah di lakukan oleh Jepang sebelum menguasai teknologi tersebut.

45. Bingung dengan banyaknya satuan untuk menyatakan energi? Liat ini -> Fig. Satuan untuk besaran energi.

Dukung Fendy Sutrisna untuk tetap berbagi dalam artikel ketenagalistrikan Indonesia dengan klik link LIKE, COMMENT & SHARE di halaman facebook ini -> Catatan Fendy Sutrisna

Menerima jasa Konsultasi Studi Kelayakan (Feasibility Study, FS) untuk proyek Pembangkit Listrik, konsultansi meliputi pemilihan lokasi pembangunan pembangkit listrik, studi perhitungan daya dan energi listrik, studi sistem kelistrikan, membuat estimasi biaya pembangunan pembangkit listrik mencakup analisis harga satuan pekerjaan sipil, peralatan elektrikal-mekanik, peralatan jaringan transmisi-distribusi-instalasi rumah, pajak serta biaya pengembangan; memperkirakan komponen biaya operasional (fixed & variable O&M Cost); menghitung harga tarif yang tepat,ย analisa finansial, dan mematangkan segala langkah pembangunan dan operasional proyek pembangunan pembangkit listrik.
WA/Line : 0813378-01378,
Email : ir.fendysutrisna@gmail.com

Leave a comment